Minggu, 18 September 2011

Latihan Genggam Raket (Gripping) bulutangkis

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain bulutangkis adalah pegangan raket. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis dengan baik. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Bagi pemula dan pemain amatir, biasanya mereka mengayunkan raketnya sekuat tenaga untuk mengembalikan shuttlecock tetapi shuttlecock tidak pernah meluncur jauh padahal badannya besar, lengannya kuat dan postur tubuhnya bagus. Kok bisa begitu?
Anda penasaran?
Sebenarnya dalam permainan bulu tangkis memukul shuttlecock tidak ditentukan oleh besarnya badan atau tenaga ayunan tangan, tapi ditentukan oleh teknik memegang (GRIPPING) raket dan gerakan tenaga pergelangan tangan. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemain bulutangkis adalah teknik genggaman raket yang tidak benar, ini menyebabkan pukulan tidak efisien dan menguras tenaga. Selain itu penempatan shuttlecock kadang tidak sesuai keinginan.
Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes dan rileks. Fleksibilitas ini sangat berguna untuk lebih mudah mengubah pegangan (misalnya dari forehand ke backhand) dan untuk lebih leluasa memilih cara serta arah pengembalian kok. Raket hanya perlu dipegang kuat pada saat raket menyentuh kok untuk memberikan kekuatan dan/atau menstabilkan kepala raket pada saat menyentuh kok. Secara umum, posisi tangan seperti sedang berjabatan tangan dengan orang lain. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
Sebenarnya memegang raket untuk memukul shuttlecock forehand berbeda dengan cara memegang raket backhand Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan.
Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.

Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan." Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Jari tengah, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
Teknik memegang raket forehand yang benar seperti gambar dibawah ini




Cara Memegang Raket Backhand
Untuk pegangan backhand, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Teknik memegang raket backhand yang benar seperti gambar




Cara Melatih Pegangan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke arah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (kok) ke tembok.
5. Memental-mentalkan kok secara vertikal (bouncing ball).
Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.
Memukul shuttlecock backhand dengan menggunakan teknik genggaman Forehand akan menyebabkan ayunan kita tidak bertenaga walaupun tenaga lengan sudah Anda keluarkan semuanya, begitu juga sebaliknya.
Pada saat mengayunkan tangan memukul shuttlecock yang bergerak cepat adalah pergelangan tangan BUKAN lengan. Karena gerakan pergelangan tangan kita jauh lebih cepat dari pada ayunan lengan, otomatis shuttlecock yang dibalikan akan jauh lebih bertenaga. Kecepatan semakin tinggi tenaga akan semakin besar.
Jadi saat bermain Anda harus mengubah posisi genggaman sesuai dengan arah shuttlecock yang datang ke arah Anda, baik Forehand atau backhand.
Memang pada awal Anda akan merasa tidak nyaman pergantian posisi genggaman backhand ke forehand dan sebaliknya tetapi jika sudah terbiasa Anda akan merasakan pukulan Anda bagus dan gampang.
Dengan memegang raket dengan benar otomatis pergelangan tangan Anda akan menjadi enteng dan fleksible digerakan. Nah, dengan demikian pukulan Anda akan menjadi bagus. Ga percaya? silakan dibuktikan sendiri. :)
Dijamin permainan Anda pasti ada perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar